Pada Rabu, 13 Agustus 2025, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara simbolis ikut menjahit Bendera Merah Putih di ruang praktik busana SMK Negeri 8 Surabaya. Kegiatan ini melibatkan sekitar 8.000 guru dan siswa dari 161 sekolah (SMA, SMK, dan SLB) di seluruh Jawa Timur
Dengan mesin jahit yang digunakan secara serentak, potongan kain merah dan putih dirangkai menjadi bendera nasional—sebuah cara kreatif untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada generasi muda, khususnya generasi Z
Menurut Gubernur Khofifah, sembari menjahit, ia menyampaikan bahwa para pelajar perempuan ini menjadi “Fatmawati-Fatmawati baru,” merujuk kepada Fatmawati Soekarno, yang dulu menjahit bendera yang dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan. Hal ini dianggap sebagai bentuk penghormatan sekaligus penguat semangat nasionalisme
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, bendera hasil jahitan mencapai panjang 15.400 meter dan akan dikibarkan menjelang upacara penurunan bendera pada 17 Agustus di Gedung Negara Grahadi, Surabaya
Lebih lanjut, kegiatan ini juga ditujukan untuk mencetak 3 rekor MURI: jumlah peserta (siswa dan guru) terbanyak menjahit Bendera Merah Putih, panjang bendera terbentang terpanjang (15.400 meter), dan jumlah peserta yang turut serta membentangkan bendera tersebut